Cirebon Siap Siaga Omicron

Rabu 01-12-2021,18:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON- Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon turut siaga mencegah masuknya varian baru Omicron. Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Cirebon dr Edy Sugiarto MKes kepada Radar, kemarin (30/11).

Edy menyebut situasi Covid-19 di Kota Cirebon sampai saat ini masih \"sangat indah\". Tak ada kenaikan. “Indah itu posisinya mudah-mudahan terus landai, nol terus. Hasil kemarin tes di sekolah juga hanya ada satu. Artinya masih terkendali. Insya Alah aman semuanya,\" ungkap Edy.

Namun demikian, Edy mengimbau masyarakat Kota Cirebon untuk tidak lengah dengan pandemi Covid-19. Pasalnya, varian baru dengan nama Omicron dapat saja menyerang sewaktu-waktu. “Jangan lengah karena Omicron ini benar-benar lebih cepat ratusan kali,\" kata Edy.

Selain itu, dia menyarankan untuk mengantisipasi terpapar virus Covid-19 varian Omicron. Diharapkan masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya untuk tidak melakukan kegiatan berlibur dan berpergian ke luar negeri terlebih dahulu. “Jangan berpergian berlibur, apalagi ke luar negeri. Khususnya Afrika Selatan. Indonesia juga sudah melarang negara lain masuk,\" jelasnya.

Jika dipelajari mengapa kasus Covid-19 bisa mengalami gelombang lanjutan, kata Edy, itu disebabkan banyaknya masyarakat yang bandel. Termasuk yang tidak mau vaksinasi. \"Syukur kita yang mau divaksin. Karena yang gak mau divaksin itu yang membuat kacau negara lain,\" tuturnya.

Sekadar informasi, capaian vaksinasi di Kota Cirebon sudah mencapai standarisasi untuk masuk ke Level 1 dan menjadi satu-satunya daerah di seluruh pantura yang masuk Level 1. Pasalnya, 90 persen umum dan manula 60 persen sudah divaksin. “Dan stok vaksin aman. Masih ada 32 ribu, untuk semua,” tegasnya.

Edy mengatakan pihaknya sudah mengetahui adanya rencana vaksinasi ketiga. Terutama untuk nakes. Namun memang secara resmi dari Kemenkes belum melakukan pengumuman akan hal itu. “Untuk vaksinasi dosis kedua, sekitar dua sampai enam bulan aman lah. Vaksin dua kali itu efikasinya 76 persen masih terproteksi. Jangan takut,” tukasnya.

2

Terpisah, Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan pihaknya akan melakukan pengetatan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). “Nanti kita akan lakukan pemeriksaan, khususnya yang dari luar Kota Cirebon. Nanti kita akan periksa kartu vaksin dan rapid antigen. Bagi yang belum vaksin nanti kita siapkan di satu titik. Kita koordinasi dengan Polres Ciko. Sejauh ini kita sudah siap,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk menjaga diri menjelang Natal dan Tahun Baru. Semua pihak, kata Agus, harus sama-sama mengurangi kegiatan saat libur panjang tersebut. Sehingga tidak terjadi lonjakan kasus. “Kami minta dan mohon pada masyarakat agar bersabar dan menahan diri. Kita harap tidak ada lonjakan kasus lagi,” pungkas sekda. (jrl)

https://youtu.be/t88k1buKUHQ
Tags :
Kategori :

Terkait