7 Makanan Aneh Tapi Kaya Gizi, Berani Coba?

Kamis 02-12-2021,07:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Bagi masyarakat Korea Selatan, kepompong ulat sutra bahkan menjadi salah satu jajanan yang cukup digemari.

Demikian juga di Cina, Jepang, Jepang dan Thailand.

Selain rasanya yang lezat, kepompong ulat sutra juga kaya akan protein, khususnya valine, methionine, dan phenylalanince.

Sebuah penelitian di Jepang pada 2010 mengungkap, kualitas protein yang terkandung dalam kepompong ulat sutra juga sesuai dengan ketentuan FAO/WHO/UNU.

Selain itu, kepompong ulat sutra juga mengandung lemak tidak jenuh yang menyehatkan tubuh.

6. Laron

Di Madiun, Jawa Timur, laron yang berdatangan pada saat malam hari menjelang musim hujan tiba, ditangkap untuk kemudian dikonsumsi menjadi makanan.

Kebanyakan, laron tersebut diolah untuk menjadi rempeyek, sayur atau sekadar disangrai.

Laron ternyata memiliki kandungan gizi cukup tinggi, dengan kandungan abu 6,42 persen, lemak 44,40 persen, protein 36 persen, chitin 5,09 persen, serta kandungan vitamin bermanfaat lainnya.

Laron juga bermanfaat untuk membuat tubuh menjadi lebih bergairah.

Selain itu, laron juga bisa mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Tidak kalah penting, laron juga bisa mencegah masuknya virus atau bakteri jahat ke dalam tubuh.

7. Ulat Sagu

Di Indonesia timur, ulat sagu sudah menjadi jamak untuk dikonsumsi langsung atau diolah menjadi makanan lainnya.

Salah satu kandungan nutrisi yang paling menonjol dari ulat sagu adalah protein yang bisa mencapai 9,34 persen.

Selain itu, ulat sagu juga mengandung beberapa asam amino esensial, seperti asam aspartat 1,84 persen, asam glutamat 2,72 persen, tirosin 1,87 persen, lisin 1,97 persen, dan methionin 1,07 persen.

Tags :
Kategori :

Terkait