STMIK IKMI Berangkatkan Mahasiswa ke Korea Selatan

Selasa 07-12-2021,14:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – STMIK IKMI Cirebon kembali memberangkatkan mahasiswanya ke luar negeri. Kali ini yang berangkat adalah Puji Pramudya Marta, mahasiswa Teknik Informatika untuk menempuh pendidikan magister di Youngsan University di Korea Selatan.

Ketua I STMIK IKMI Cirebon Bidang Akademik, Dian Eka Kurnia mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Puji untuk bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Selain itu, pihaknya juga sangat terbuka untuk membantu para mahasiswa yang ingin juga melanjutkan kuliahnya ke luar negeri.

Keberhasilan Puji lolos sebagai calon mahasiswa magister International Business, lanjut Dian, tak terlepas dari kerja sama yang intens antara STMIK IKMI Cirebon dengan Viva Colleges Indonesia. Dian berharap, dengan mengikuti program ini, dapat mengembangkan pengetahuan potensi diri dan memperbanyak link, serta dapat memperkenalkan budaya Indonesia di universitas luar negeri.

“Mudah-mudahan program ini bisa terus berjalan setiap tahun, sebagaimana dengan National Polytechnic Institute of Cambodia (NPIC) yang sudah kami jejaki sejak tahun 2011 dan setiap tahun kami memberangkatkan mahasiswa ke sana,” ungkap Dian kepada Radar Cirebon usai kegiatan pelepasan Puji Pramudya Amarta di Ruang Kesenian, STMIK IKMI Cirebon, Senin (6/12).

Sementara itu, Direktur Eksekutif Viva Colleges Indonesia, Abe Susanto mengatakan, Puji akan mengikuti kelas international rintisan untuk implementasi program kampus merdeka belajar ke luar negeri. Program tersebut merupakan program rintisan yang memanfaatkan sistem belajar dan bekerja paruh waktu yang bisa dilakukan di Korea Selatan.

Mahasiswa juga berkesempatan mendapatkan beasiswa dengan syarat minimal skor TOPIK (semacam Toefl versi bahasa Korea) 4, dengan model potongan biaya pendidikan 50 persen persemester. Sementara mahasiswa yang berhasil mendapatkan skor 6 atau 6,5 TOEFL/IELTS bisa mendapatkan potongan 70-80 persen biaya pendidikan per semesternya. “Walaupun setiap semester ada evaluasi berbasi pada IPK,” jelasnya.

Untuk bisa kuliah ke Korea Selatan sebagaimana yang dilakukan oleh Puji, lanjut Abe, prosesnya cukup mudah. Mahasiswa STMIK IKMI Cirebon semester 7 atau 8 mendaftarkan ke pihak kampus. Setelah itu, Viva Colleges akan membantu mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan. “Kami akan membantu sampai di Koreanya, akan dipandu untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka pilih,” tandasnya. (awr/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait