BANDUNG - Kelakuan Herry Wirawan benar-benar bikin geram. Bukan hanya memperkosa santriwati, anak yang lahir dari hubungan itu, dijadikan alat untuk meraup donasi.
Sejumlah fakta itu terungkap dari pemantauan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Diketahui, Herrry Wirawan juga melakukan eksploitasi kepada para korban dan mempekerjakan mereka sebagai kuli bangunan saat pembangunan ponpes.
\"Korban dipekerjakan sebagai kuli bangunan saat membangun gedung pesnteren di Cibiru,\" demikian disampaikan keterangan resmi LPSK.
Tidak hanya itu, Herry Wirawan mendaftarkan 8 dari 9 bayi yang dilahirkan para santriwati sebagai yatim piatu.
Bayi-bayi malang tersebut, digunakan dia untuk meminta sumbangan kepada sejumlah pihak.
Sedangkan kepada para korban, dia melakukan tipu daya dengan janji-janji biaya pendidikan hingga menikahi korban.
Kejahatan Herrry tidak sampai di situ. Dia juga melakukan penggelapan dana bantuan operasional sekolah (BOS).
Hingga dana pendidikan Indonesia Pintar, yang seharusnya menjadi hak para santri.
Seperti diketahui, rentetan pemerkosaan yang dilakukan Herry dimulai sejak 2016 hingga 2021.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Siskaeee Bukan Islam, Geger karena saat Ditangkap Pakai Hijab, Tapi Bikin Konten Buka-bukaan
- Penghasilan Siskaeee dari Video Dewasa, Rp2,1 Miliar, Polisi Sita Alat Bantu Seks
- Ngeri! 3 Kakak Beradik Boncengan, Motor Ditabrak Kereta sampai Terlempar