CIREBON - Penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Trans Cirebon masih sepi. Pengelola berharap ada trayek baru, sekaligus mendukung akses transportasi ke lokasi wisata.
Direktur PD Pembangunan, Dr Pandji Amiarsa SH MH mengatakan, pihaknya kini sedang melakukan evaluasi secara berkelanjutan.
\"Sudah tentu evaluasi terus berlanjut, di PD Pembangunan juga menugaskan unit khusus yang memantau operator,\" kata Pandji, kepada radarcirebon.com.
Dikatakan dia, armada BRT sementara ini baru dioperasikan 5 bus. Dengan 4 yang beroperasi dan 1 unit sebagai cadangan.
\"BRT terus memutar Kota Cirebon, sesuai penugasan pemerintah. Tarif sudah ditentukan Rp5 ribu,\" tuturnya.
Soal sepinya penumpang, Pandji tidak menampik ada korasi dengan rute saat ini, yang baru memutar di kawasan pinggiran Kota Cirebon.
Karenanya, diharapkan bisa diizinkan lebih diperluas ke kawasan wisata kuliner, religi seperti Trusmi juga Gunung Jati.
Sedangkan untuk rute dalam kota belum dibahas, tetapi saat ini fokus pada evaluasi untuk trayek yang ada.
\"Layanan transportasi harus memutar terus, masyarakat silakan memanfaatkan. Sisi komersial belum ditonjolkan. Tetapi baru sebatas pelayanan transportasi publik,\" tandasnya. (rdh)
Baca juga:
- Heboh Balita Disunat Jin saat Main dengan Teman, Satu Kampung Geger
- Cerita Gotas Hidup di Dalam Penjara, Ini Pesan yang Ingin Disampaikan