JAKARTA - Momen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritik Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MU), Anwar Abbas, tengah menjadi perbincangan.
Pasalnya, kritik itu, sampai membuat presiden batal membaca naskah pidato yang sudah disambutan.
Kepala negara, lebih memilih untuk menjawab secara langsung kritikan tersebut.
\"Tadi saya disiapkan bahan sambutan seperti ini banyaknya,\" kata presiden sembari mengangkat naskah sambutan, seperti dilihat di Kanal Sekretariat Kabinet.
\"Saya nggak jadi juga pegang ini. Saya akan jawab apa yang sudah disampaikan,\" ucap Jokowi, sembari diiringi suara peserta acara.
Kejadian itu, rupanya pada saat dihelatnya Pembukaan Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jumat (10/12/2021).
Namun, momen presiden menjawab kritik itu, belakangan baru menjadi perbincangan.
Sebelumnya, dalam sesi sambutan, Waketum MUI Anwar Abbas menyinggung mengenai gini rasio Indonesia yang turun menjadi 0,30 persen.
Padahal, tadinya berada di angka 0,41 sebelum pemerintahan Presiden Jokowi.
Anwar juga menyinggung mengenai gini rasio dalam pertanahan di Indonesia yang 0,59 persen.
\"Artinya, 1 persen penduduk menguasai 59 persen lahan di negeri ini. Sementara yang jumlahnya 99 persen itu hanya menguasai 41 persen yang ada di negeri ini,\" ucap Anwar, dalam sambutannya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Fatwa MUI Sumut: Umat Islam Haram Ucapkan Selamat Natal dan Menyalakan Petasan di Malam Tahun Baru
- Hukum Muslim Mengucapkan Selamat Natal, Quraish Shihab: Bagus, Itu Ada dalam Alquran
- Ini Bisikan Herry Wirawan yang Bikin Santri Tak Berdaya