Ingin Pelaku Pemerkosaan Santriwati Dihukum Maksimal, Atalia: Kita Pantau Proses Persidangannya

Selasa 14-12-2021,21:58 WIB
Reporter : Junaedi
Editor : Junaedi

Menurut Menteri Bintang, komunikasi lintas sektoral seperti ini bisa menjadi inspirasi untuk penanganan kasus yang menimpa perempuan dan anak di berbagai daerah.

\"Hari ini mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi dalam penanganan kasus lainnya, karena kami melihat akhir-akhir ini kasus kekerasan yang terjadi kepada perempuan dan anak semakin marak. Tentu ini akan menjadi langkah apa yang akan kita lakukan ke depan,\" ucapnya.

Selain itu, Kementerian PPPA akan mendampingi korban hingga gelar perkara tuntas dan pelaku mendapatkan hukuman yang berat.

\"Pada hari ini, kami di KemenPPPA akan selalu dan hadir dalam mendampingi korban tentunya tidak hanya dalam kasus itu viral, tapi juga kasus-kasus yang tidak menjadi perhatian publik,\" katanya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Asep Mulyana melaporkan, proses gelar perkara sedang berlangsung di Pengadilan Negeri Kelas 1 Bandung. Tahapan yang sedang berjalan pun merupakan bukti komitmen dari Kajati Jawa Barat dalam menegakkan keadilan.

\"Tahapannya adalah sebagai bukti dan komitmen kami, kami melaksanakan sidang seminggu dua kali berbeda dengan perkara lainnya,\" ucap Asep.

Asep meminta para awak media yang mengawal kasus ini menyesuaikan kaidah pemberitaan. Salah satunya dengan tidak memublikasikan identitas korban.

\"Saya meminta bantuan rekan media, ada hal-hal yang harus dipatuhi, dicermati, stigma terhadap anak-anak korban. Karena jangan sampai stigma itu melekat pada yang bersangkutan dan mempengaruhi kelangsungan, keberlangsungan, hidup di masa yang akan datang,\" ucapnya.

2

Asep pun akan terjun langsung menjadi jaksa penuntut umum (JPU) atas kasus tersebut. \"Kami sudah rumuskan mengawal terus perkara ini. Bahkan saya akan turun langsung dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1 Bandung ini,\" pungkasnya. (jun)

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait