Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto membenarkan kejadian tersebut.
AKBP Andrian menjelaskan saat ini polisi masih tengah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut.
Ia menyatakan penyidik tengah melakukan pemeriksaan secara marathon pada orang-orang yang terlihat dalam video, pada orang tua para siswa, termasuk pihak sekolah.
“Sementara ini ada empat orang siswa dan satu orang siswi yang kami amankan. Hari ini baru kami periksa,” kata Andrian saat ditemui di Mapolres Buleleng. (radarbali)
Baca juga:
- Catat! Ini Aturan Baru Libur Sekolah dan Pembagian Rapor saat Nataru
- Aturan Sudah Turun, Jawa Barat Siap Laksanakan Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun