Dendam Pasca Pilkades, 1 Tewas Dibantai Bapak-anak

Minggu 19-12-2021,23:00 WIB
Reporter : Tatang
Editor : Tatang

SEKAYU – 1 korban tewas dibantai bapak dan anak lantaran dendam pasca pemilihan Kepala Desa alias Pilkades serentak 22 November lalu.

Porendri (44), warga Dusun 1, Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Musi Banyuasin harus kehilangan nyawanya.

Ia tewas setelah duel dengan pasangan bapak-anak, Jakam (62) dan Abdul Rasid (28), keduanya warga Dusun 2, Desa Karang Anyar, Kecamatan Lawang Wetan, Kamis (16/12) sekira pukul 17.30 WIB.

“Kedua tersangkanya Jakam dan Abdul Rasid, sudah kita amankan saat berobat di Puskesmas Babat Toman, beberapa saat setelah kejadian. Kini tengah kita lakukan pemeriksaan dan kita tahan,” ujar Kapolsek AKP Ady Ahkyat SH MSi melalui Kanit Reskrim Ipda Lekat Hariyanto SH.

Baca juga:

Pemicunya? Lekat menjelaskan bahwa kejadian tersebut dipicu persoalan hasil Pilkades antara calon incumbent Saiful melawan Zulkarnain yang dimenangkan Zulkarnain dengan perolehan 67 persen lebih suara.

Jakam merupakan pendukung Zulkarnain, sementara Porendri pendukung Saiful. “Mereka ini bertetangga kebun durian, di kebun itulah kejadiannya,” ujar Lekat.

Berdasarkan keterangan Abdul Rasid kepada polisi, kejadian bermula saat Jakam hendak pulang ke rumah berjalan dari pondoknya melewati pondok milik Bahri yang mana tengah ada korban.

“Kemudian ayah saya menumpang motor Edi untuk pulang ke rumah. Namun ketika hendak menaiki motor tiba-tiba korban mengejar ayah saya sambil berteriak “Nga**k induk kau Jakam sikak nga, kite betujah nga kak la menang ke zul jadi Kades,” terang Abdul Rasid.

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait