CIREBON - Jelang natal dan libur tahun baru, jumlah penumpang kereta api di Stasiun Kejaksan Cirebon mengalami peningkatan.
Hal tersebut diungkapkan Suprapto selaku Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon ditemui radarcirebon.com di Stasiun Kejaksaan Cirebon, Rabu (22/12/2021).
\"Saat ini telah terjadi kenaikan penumpang yang menggunakan transportasi kereta api di Stasiun Kejaksan. Di bulan November 2021 rata-rata penumpang mencapai 1.500 orang per hari. Namun, sejak 19 Desember 2021 hingga saat ini telah terjadi kenaikan jumlah penumpang yaitu rata-rata 2 ribu orang per harinya,\" ungkapnya.
Sekalipun meningkat, Suprapto mengatakan, tiket kereta api masih tersedia.
“Ketersediaan tiket masih 55 persen. Total kereta api yang beroperasi dan melintas di wilayah Daop 3 Cirebon baru 84 perjalanan dari program 111 perjalan kereta api. Ini berarti perjalanan kereta masih di bawah program yang kita rencanakan,” katanya.
Suprapto menjelaskan, untuk perjalanan kereta api pada Nataru terdapat perubahan tren pemesanan tiket kereta api.
\"Pada saat Idul Fitri pemesanan tiket jauh-jauh hari. Sedangkan, saat Nataru pemesanan tiket mendekati hari keberangkatan,\"jelasnya.
Suprapto menyebutkan, PT KAI Daop 3 Cirebon menyiapkan 12 lokomotif dan 56 gerbong untuk mem-back up perjalanan 6 kereta api yang bermula dari Stasiun Cirebon.
\"Seperti KA Argojati, KA Kaligung dan KA Ranggajati. Manajemen krisis amus atau alat material untuk siaga bencana juga sudah siap di 6 titik untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kami inginkan,\" pungkasnya. (rdh)
Baca juga:
- PT KAI Daop 3 Cirebon Siapkan Layanan Maksimal Selama Nataru
- Harga Daging Sapi dan Ayam Diklaim Masih Stabil Menjelang Nataru