ASTANAJAPURA - Malang benar nasib Kasri (60). Janda 3 anak ini tinggal bersama anak bungsu dan 2 orang cucu di gubuk reot yang sewaktu-waktu bisa runtuh. Kasri yang tinggal di blok Kalibangka Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura sudah belasan tahun tinggal di rumah dengan luas 2x3 meterpersegi dengan tinggi tidak lebih dari satu meter. Di dalam rumah, hanya terdapat satu tempat tidur yang digunakan 4 orang penghuni. Dan satu balai yang digunakan untuk penyimpanan barang-barang rumah tangga. Kemudian, terdapat tempat perapian yang digunakan untuk masak tepat di bawah tempat tidur. Sebagai sekat rumah, bagian depan dan belakang menggunakan bilik bambu yang sudah tak nampak rapat lagi. Menurut Kasri, tiap kali hujan turun rumahnya mengalami kebocoran dan banjir. Karena posisi rumah yang berada di gang. Maka air dengan leluasa masuk ke lantai rumahnya. ”Kalau hujan banjir mas, air dari mana-mana masuk,” paparnya saat ditemui Radar, kemarin (17/7) Kalau sudah banjir, dia bersama anak cucunya terpaksa pindah ke rumah tetangganya atau numpang di rumah anaknya yang sudah berkeluarga. ”Kadang juga saya tidur di bawah lantai yang terkena banjir,” papar wanita yang bekerja sebagai buruh tani ini. Tetangga Kasri, Agus Akhmad Akmal mengaku turut prihatin dengan kondisi yang dialami nenek 6 cucu tersebut. Pihaknya mengharapkan perhatian dari pihak terkait terutama pemerintah untuk membantu Kasri. (jun)
Belasan Tahun Huni Rumah Ukuran 2×3 M2
Senin 19-07-2010,09:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :