BANDUNG - 20 warga Jawa Barat (Jabar) terinfeksi virus corona varian omicron. Kini mereka menjalani karantina di Jakarta, sepulang dari luar negeri.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, 20 warga tersebut memang ber-KTP Jawa Barat. Tetapi, posisi saat ini masih karantina di Jakarta.
Karenanya, bisa disimpulkan sejauh ini tidak ada transmisi lokal varian baru tersebut.
\"Terpapar omicron ada 20 orang. Jadi ini ada breaking news,\" kata Kang Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Sate.
Dia kembali menegaskan, penyebaran varian omicron tersebut belum berada di level komunitas, atau transmisi lokal.
Kasus warga Jawa Barat ini, berbeda dengan yang terjadi di Jawa Timur, di mana penularan terjadi di Bali yang kemudian pulang ke Surabaya.
Hal itu, mengindikasikan adanya transmisi di level komunitas atau lokal.
Kendati belum menemukan transmisi di tingkat masyarakat, pihaknya menekankan, perlu ada kewaspadaan tinggi.
Bahkan persiapan saat ini, adalah mengkalkulasi dampak terburuk dari pergerakan masyarakat di masa Natal dan Tahun Baru.
\"Peroksigenan kita persiapan. Semua diulang seperti kita menghadapi varian delta,\" ungkapnya.
Meski demikian, kata kang Emil, berdasarkan keterangan epidemiologi saat dirinya rapat dengan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, bahwa varian ini memang penularannya cepat.
Tetapi, tingkat keparahan atau perawatan di rumah sakit cenderung rendah. Pasien yang terpapar bahkan relatif cepat sembuh. (yud/antara)
Baca juga:
- Terlibat Prostitusi, Deretan Artis Sinetron Ini Bakal Diperiksa Polisi, Satu Jaringan dengan Cassandra Angelie
- Kisah Pilu Ayah Salsabila, Anak Pertama Tewas Tertabrak Mobil, Putri Bungsu Ditabrak dan Dibuang Oknum TNI
- Tulisan Merah XTC dan Salsa Bermotif Darah di Kamar Salsabila Korban Kecelakaan Nagreg, Kang Deddy: Ini Mistis