KEPALA BNPB Letnan Jenderal Suharyanto melakukan sidak ke tiga tempat yang berfungsi sebagai tempat karantina pelaku perjalanan luar negeri. Sidak dilakukan pada malam hari ini, Selasa (4/1), pukul 20.00 WIB, di wilayah DKI Jakarta.
Dua tempat di kawasan Jakarta Pusat, yang dimanfaatkan sebagai fasilitas karantina yaitu Arya Duta dan Hotel Grand Mercure, sedangkan satu tempat lainnya yaitu Holiday Inn Matraman.
Inspeksi tersebut menyasar kesiapan registrasi penerimaan pelaku perjalanan luar negeri hingga peninjauan fasilitas pendukung pada tempat karantina.
“Kami mengharapkan fasilitas hotel ini telah siap sebagai tempat karantina para pelaku perjalanan luar negeri,” ujar Suharyanto.
Suharyanto juga menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang bekerja pada hotel-hotel tersebut.
Sebelumnya jelang akhir tahun 2021, Suharyanto telah meninjau kesiapan fasilitas karantina di DKI Jakarta.
Untuk mengantisipasi adanya penambahan kebutuhan tempat karantina kepada pekerja migran Indonesia (PMI) atau pelaku perjalanan luar negeri.
Fasilitas karantina tersebut yaitu Rusun Nagrak di Jakarta Utara, Rusun Daan Mogot di Jakarta Barat dan Wisma Lembaga Mutu Pendidikan DKI Jakarta di Jakarta Selatan.
Data BNPB pada 4 Januari 2021, pukul 18.00 WIB, total pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang berada di fasilitas RSDC Kemayoran, Wisma Pademangan, Rusun Pasar Rumput dan Rusun Nagrak berjumlah 14.217 orang.
Total persentase keterisian tempat tidur pada 4 fasilitas ini sebesar 74,92 persen. (fin)
BACA JUGA:
· Ikan Dewa di Kuningan Dikeramatkan, Ternyata Harganya Mahal, Rp400 Ribu/Kg
· Raden Hamzaiyah Keluarkan Petisi Terkait Konflik Keraton Kasepuhan, Begini Cara Mengaksesnya