CIREBON - Identitas dua santri tenggelam di Sungai Elo, Kabupaten Magrelang telah diketahui. Mereka warga Kota Cirebon dan Indramayu.
Dilansir dari Magelang Ekspres (Radar Cirebon Group), berikut adalah identitas dua santri asal Kota Cirebon dan Kabupten Indramayu:
- Muhammad Meydiayansyah (13) warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
- Fajril Fadilah Adha (14), warga Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.
Basarnas sejauh ini masih melakukan pencarian dibantu kepolisian, linmas, Dinas Pemadam Kebakarana (Damkar) dan relawan Guruh Merapi.
Pada pukul 14.15 WIB, Basarnas berhasil menemukan Fajril sekitar 200 meter dari titik lokasi perkiraan tenggelam.
Saat ditemukan, kondisi korban masih utuh termasuk pakaian yang dikenakan.
Koordinator Basarnas Borobudur, Basuki mengatakan, untuk satu korban lainnya masih dalam pencarian.
Terkait dengan kejadian tenggelamnya dua santri, merupakan bagian dari kegiatan di pondok pesantren, Rabu (5/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan yang dimaksud adalah pembelajaran Bahasa Arab yang dipadukan dengan pengenalan alam.
Namun saat berada di Sungai Elo, guru pendamping sudah memberi peringatan agar para santri tidak bermain di kedung (bagian sungai yang terbendung).
Entah apa yang terjadi, kedua santri tersebut tidak ada di lokasi pembelajaran dan diduga tenggelam lalu hanyut terbawa arus sungai, karena tidak bisa berenang.
Salah seorang ustad yang mendampingi dikabarkan sempat berusaha melakukan pertolongan dan mengejar sampai 50 meter dari lokasi tenggelam.
Sayangnya, tidak berhasil melakukan penyelamatan. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Mungkid juga Basarnas. (yud/cha/magelang ekspres)
Baca juga:
- Innalillahi, Santri Cirebon dan Indramayu Tewas Hanyut di Sungai Elo Magelang
- Blackberry Disuntik Mati, Selamat Tinggal, OS Tidak Berfungsi Lagi