CIREBON – Pemuda dengan gangguan jiwa (ODGJ) babak belur dihajar warga di Pasar Minggu Palimanan, Kabupaten Cirebon, karena dikira maling.
Pemuda dengan gangguan jiwa berinisial AM tersebut, disangka maling motor, lantaran mendorong motor milik pengunjung pasar.
Akibatnya, AM sempat dimassa oleh masyarakat. AM saat itu sedang berjalan kaki. Dia melihat ada motor parkir, kemudian didekati dan didorong.
Tukang parkir yang melihat kejadian itu langsung menghentikan AM dan menyangka maling motor. Karena penampilan AM yang masih muda.
\"Kronologisnya AM dorong motor orang, kemudian dihentikan oleh tukang parkir, karena disangka maling,\" kata Kanit Reskrim Polsek Gempol Ipda Sagimo, kepada Radar Cirebon, Kamis (6/1/2022).
Masyarakat di lokasi kejadian juga sempat geram dan memukuli AM.
Untungnya lokasi kejadian dekat dengan Polsek Klangenan. Sehingga anggota langsung ke lokasi kejadian.
AM kemudian dibawa ke Mako Polsek Klangenan.
Setelah diproses, ternyata lokasi kejadian tersebut di Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan.
Artinya, masuk dalam wilayah hukum Polsek Gempol. Adapun kejadian tersebut adalah pada hari Sabtu (1/1/2022).
Anggota Polsek Gempol kemudian dihubungi dan diberitahukan atas kejadian tersebut.
\"Sempat diamankan di Polsek Klangenan. Karena TKP wilayah Polsek Gempol, jadi AM kita bawa dan proses. Kita panggil keluarganya. Ternyata, benar pelaku mengalami gangguan jiwa,\" ujarnya.
Polisi lebih teliti lagi dalam memeriksa AM yang saat itu sebagai terduga. Pihaknya, meminta surat keterangan sakit jiwa dari pihak rumah sakit.
Keluarga kemudian memberikan surat yang menyatakan kalau AM sedang dalam penyembuhan rawat jalan.
\"Benar, AM sedang rawat jalan karena mengalami gangguan jiwa di RSUD Arjawinangun,\" pungkasnya. (cep)