CIREBON - Siwa yang bawa celurit di Klangenan, Kabupaten Cirebon kini telah dilakukan upaya oleh Polresta Cirebon melibatkan pihak sekolah.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arief Budiman mengaku sedang mengupayakan tindakan baik preemtif, preventif bahkan represif terhadap siswa bawa celurit di Cirebon.
Menurut Kapolresta, perlu dilakukan tindakan pencegahan agar anak-anak tidak terjerumus dalam tindakan seperti geng motor atau hal lain yang meresahkan masyarakat.
\"Kejadian di Klangenan, sedang melakukan upaya preemtif dan preventif terhadap anak-anak,\" kata Kapolresta saat jumpa pers di Mapolresta Cirebon, Rabu (12/1/2022).
Menurut kapolesta, ada tiga sekolah yang sudah dikoordinasikan dengan guru setempat dan kepala sekolah untuk melakukan razia.
\"Kita sudah koordinasi dengan kepala sekolah, ada tiga sekolah dan kita minta dilakukan razia,\" tuturnya.
Tidak hanya itu, Kapolresta menekankan pentingnya melakukan edukasi agar tidak terlibat atau menjadi bagian dari tindakan meresahkan dengan membawa senjata tajam, tawuran, maupun melakukan penyerangan.
\"Upaya ini kita lakukan terus menerus dan masif,\" katanya.
Seperti diketahui, siswa SMP konvoi bawa celurit di Jalan By Pass Klangenan, Kabupaten Cirebon viral di media sosial.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Geng Motor Pelaku Penyerangan di Babakan Kabupaten Cirebon Ditangkap, Nih Pelakunya
- Penampakan Fosil Gigi Hiu Megalodon di Majalengka, Bagian dalam seperti Gergaji, Tajam seperti Pedang
- Fosil Diduga Gigi Hiu Megalodon Ditemukan di Majalengka, Dulunya Laut?