JAKARTA - Tenaga Kerja Asing (TKA) China dari tentara terlatih Bangsa Han dikirim ke negara lain penerima bantuan. Hal itu, diungkapkan mantan Kabais, Letjen (Purn) Yayat Sudrajat.
Dalam pandangannya, tenaga kerja China yang dikirim ke negara penerima bantuan adalah tentara terlatih Bangsa Han.
Menurut dia, keberadaan mereka tidak untuk kembali ke China, melainkan menguasai negara yang ditempati oleh TKA China.
Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Bais), Letjen (Purn) Yayat Sudrajat diketahui pernah menjadi atase pertahanan Indonesia di China.
Dia menjabat pada periode 2006 sampai dengan 2009. Dia khawatir kewaspadaan nasional Indonesia makin melemah.
“Saya sangat tahu bagaimana cara dan ambisi China dalam menguasai sebuah negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet,\" kata Yayat Sudrajat seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
Menurut Yayat, dirinya sangat tahu ambisi China, karena pernah menjadi atase pertahanan pada tahun 2006 sampai dengan 2009.
Dia mencontohkan negara seperti Xinjiang, Mongolia dan Tibet yang ditaklukan China.
Yayat meyakini, Indonesia sudah jadi target China. Salah satu indikasinya, ujar dia, pembangunan infrastruktur banyak bekerjasama dengan China sekaligus memakai tenaga kerja negara tersebut.
Terkait dengan pernyataan itu, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menyatakan, apa yang disampaikan Yayat perlu diwaspadai.
\"Untuk kewaspadaan kita semua. Jangan sampai nanti, suatu saat kita menyesal,\" tuturnya, seperti dikutip dari Kanal Refli Harun, Kamis (13/1/2022). (yud/rmol)
Baca juga:
- Mati Lampu, Lampu Merah Pemuda Ditutup, Kendaraan Dibelokan
- Ada Nama Jalan Cheribon di Australia dan Florida Amerika Serikat, Jangan Kaget!
- Ahmad Albar Juga Habib, Bukan Cuma Habib Kribo dan Bahar Smith, Berkerabat dengan HRS