CIREBON- Dua warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, ditemukan pingsan dan kritis saat menguras sumur di rumah milik Karimah, Blok Karang Santri RT 28/RW 02 Desa Cangkoak, Senin pagi (14/10). Diduga kedua korban pingsan akibat keracunan gas karbon dioksida dan sianida yang berasal dari gas mesin genset. Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, kedua korban diketahui bernama Rustandi (40) dan Boni (28). Pagi itu sekitar pukul 10.00 WIB korban Rustandi sedang bekerja menguras sumur di rumah tersebut dengan kedalaman sumur sekitar 12 meter menggunakan genset. Namun, tiba-tiba Boni mendengar teriakan minta tolong dari dalam sumur. Saat mendekati sumur, Boni terkejut melihat rekannya sudah dalam keadaan pingsan di dalam sumur tersebut. Selanjutnya, Boni pun masuk dan turun ke dalam sumur untuk menyelamatkan Rustandi. Ketika berada di dalam sumur, Boni secara tiba-tiba pingsan dan tak sadarkan diri. Mengetahui peristiwa tersebut, warga setempat langsung menolong mengeluarkan kedua korban dari dalam sumur dengan menggunakan tambang. Setelah berhasil diangkat dan dikeluarkan dari dalam sumur, para korban dilarikan ke Puskesmas Dukupuntang guna mendapatkan perotolongan medis. Karena keduanya kritis dan perlu penanganan medis intensif, pihak puskesmas lalu merujuk mereka ke RSUD Arjawinangun. “Setelah mendengar ada teriakan minta tolong, Boni langsung turun ke dalam sumur. Tapi, baru beberapa menit di dalam sumur dia malah pingsan. Warga langsung mengeluarkan mereka dan dilarikan ke puskesmas,” ujar Isnen (45) warga setempat. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SH SIk melalui Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman SSos membenarkan peristiwa tersebut. “Menurut keterangan dokter Puskesmas Dukupuntang diduga korban pingsan dan lemas karena kekurangan gas oksigen akibat adanya gas Sianida yang berasal dari mesin genset tersebut,” ujar Kapolsek. (rdh)
Dua Warga Cangkoak Keracunan Gas
Rabu 16-10-2013,17:33 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :