DI Indonesia masa tunggu berangkat haji sampai 25 tahun. Namun di negeri jiran Malaysia, masa tunggu jauh lebih tidak masuk akal, mencapai 121 tahun.
Menunggu 121 tahun sering dianggap sebuah hal yang sia-sia, mengingat sudah jauh melebihi rata-rata umur manusia.
Namun begitulah yang terjadi di Malaysia. Data tahun 2019 saja menyebutkan sudah ada 25 juta warga Malaysia yang mendaftar, sementara kuota jemaah haji dari Malaysia hanya 30 ribu orang/tahun.
Ketua Rombongan Tabung Haji Malaysia, Dato Sri Syed Saleh Bin Syed Abdul Ramhad menyebutkan, penyebab banyaknya penduduk Malaysia mendaftar haji karena setoran awal yang murah.
Jika di Indonesia setoran awal Rp25 Juta untuk mendapatkan kursi atau jadwal berangkat. Sedangkan di Malaysia setoran awal cukup 1300 ringgit, atau Rp4 Juta dengan kurs saat ini.
Menurut Dato Sri Syed Saleh, lonjakan pendaftaran haji mulai terjadi pada 2007-2008. Dari yang masa tunggu hanya 5 tahun, kini menjadi 12i tahun.
“Siapa yang mau kuat menunggu. Jadi kami mendaftar untuk ahli waris, anak dan cucu kita pergi haji,” kata Dato. (ing)