TALAUD - Gempa Talaud hati ini terjadi dengan kekuatan 6,0 magnitudo. Kemudian kembali lagi terjadi pukul 14.08 dengan kekuatan 4,8 magnitudo, Sabtu (22/1/2022).
Pusat gempa di laut pada jarak 34 km arah selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud pada kedalaman 37 km.
Gempa hari ini yang terjadi merupakan gempa dangkal akibat deformasi lempeng laut Maluku dan tidak berpotensi tsunami.
Sementara pada pukul 14.08 pusat gempa diketahui berada di kedalaman 53 kilometer, Pusat gempa berada di laut 36 km Timur Laut Melonguane.
Sejarah gempa di Laut Maluku (Kepulauan Talaud, Halmahera, dan zona tunjaman lempeng Laut Filipina) cukup banyak, yang menunjukkan di wilayah ini sudah sering terjadi gempa kuat dan merusak, seperti
- Gempa merusak Kepulauan Talaud pada 23 Oktober 1914 dengan magnitudo 7,4.
- Gempa merusak Halmahera pada 27 Maret 1949 dengan magnitudo 7,0.
- Gempa merusak Kepulauan Talaud pada 24 September 1957 dengan magnitudo 7,2.
- Gempa merusak Halmahera Utara dan Morotai pada 8 September 1966 dengan magnitudo 7,7.
- Gempa merusak Kepulauan Talaud pada 30 Januari 1969 dengan magnitudo 7,6.
- Gempa merusak Maluku Utara dan Morotai pada 26 Mei 2003 dengan magnitudo 7,0. (yud)
Baca juga:
- Layangan Putus Versi Cirebon, Pelakor Ketahuan Istri Sah, Dicegat di Jalan Suranenggala
- 3.783 Jiwa Terdampak Banjir di Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon
- Banjir Cirebon Timur, 900 Lebih Rumah Warga Terendam di Ciuyah, Mekarsari dan Gunungsari