JAKARTA - Sebanyak 87 dari total 414 jemaah umrah asal Indonesia yang kembali dari Arab Saudi terpapar Covid-19, namun begitu, keberangkatan jemaah selanjutnya akan tetap dilakukan.
Hal tersebut ditekankan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementrian Agama Republik Indonesia, Nur Arifin yang ditayangkan channel CNN Indonesia, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga!
Menurut Nur Arifin, tidak ada regulasi yang melarang keberangkatan ke luar negeri dengan catatan sejumlah protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
\"Kami rapat dengan berbagai kementerian dengan kesepakatannya bahwa umrah tetap dilanjutkan,\" katanya.
Namun menurutnya, perlu penggalian lebih ketat soal protokol kesehatan, jemaah dan penyelenggara ibadah umrah juga perlu menjalankan protokol kesehatan lebih ketat.
\"Kemarin dari 109 orang yang datang hanya 10 orang yang positif, artinya hanya 9 persen, sudah ada peningkatan lebih baik,\" ucapnya.
Baca Juga!
Seperti diberitakan, sebanyak 87 jemaah umrah asal Indonesia terpapar Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah mereka menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Mereka merupakan gelombang keberangkatan pertama yang berangkat pada 8 Januari 2022 lalu, tiba di Indonesia tanggal 17 Januari 2022.
Sebelum berangkat, mereka menjalani karantina di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
Selain itu, para jemaah menjalani tes PCR di Indonesia dan kembali menjalani karantina dan tes PCR ketika tiba di Arab saudi. (brd/int)