PELAKSANAAN Pemungutan suara pada Pemilu Serentak 2024 bakal digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang. Pemerintah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu sudah menyepakati hari pencoblosan pemilu.
Kesepakatan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU Ilham Saputra, Mendagri Tito Karnavian, dan Ketau Bawaslu Abhan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, Senin (24/1/2022).
\"Dalam draf KPU, hari pemungutan suara direncanakan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, jadi 14 Februari,\" kata Ketua KPU Ilham Saputra dalam rapat kerja tersebut.
Ilham mengatakan, 14 Februari jatuh pada Rabu. KPU selalu menyelenggarakan pemilu pada Rabu dalam satu pekan. Tanggal 14 Februari, kata Ilham, juga pernah diusulkan KPU dalam rapat di DPR sebelumnya.
\"Rabu menjadi hari penyelenggaraan pemilu dari tahun ke tahun, 14 Februari pernah juga diusulkan pada konsinyering pertama antara pemerintah dan DPR RI,\" ungkapnya.
Di sisi lain, ada yang menarik, seperti lazim terjadi di kalangan remaja Indonesia, 14 Februari sering dirayakan sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang.
Mendagri Tito Karnavian dan Ketua Bawaslu Abhan mengaku setuju dan tidak keberatan dengan tanggal pencoblosan tersebut. Menurut Tito, pemerintah mengakui perlu ada jeda waktu yang panjang dengan penyelenggaraan Pilkada 2024.
\"Untuk tanggal kami kira, dari pemerintah sepakat 14 Februari sehingga ini akan memberikan ruang dengan adanya pemilu pilkada serentak yang menurut UU 10/2016 yang kita selenggarakan bulan November,\" jelas Tito.
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia yang memimpin rapat tersebut mendukung keputusan yang diambil penyelenggara pemilu dan pemerintah untuk melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
\"Ketika pemerintah dan penyelenggara pemilu sudah mencapai kata sepakat alangkah indahnya kita (DPR) memberikan dukungan, meskipun nanti akan memberikan catatan masing-masing,\" pungkas Doli.(ing)