CIREBON - Banjir di Kabupaten Cirebon tadi malam terjadi di Kecamatan Lemahabang, Astanajapura dan Pangenan menyebabkan ratusan rumah terendam.
Dari rekapitulasi data BPBD Kabupaten Cirebon, banjir mengakibatkan 209 rumah warga terendam di tiga kecamatan tersebut.
BPBD menyatakan, banjir disebabkan intensitas hujan tinggi dan luapan air Sungai Singaraja dan Cimanis, pada Minggu malam (30/1/2022).
Di Desa Lemahabang, banjir berkisar pada ketinggian muka air 20-120 centimeter dengan 46 rumah terendam dan 166 jiwa terdampak.
Baca juga:
- Fakta Kecelakaan Pertama di Tol Cisumdawu, Dua Hari, Dua Mobil Ringsek
- Banjir di Cirebon Timur, Lapangan Bola Sumurkondang Ambles, Lemahabang sampai Tuk Karangsuwung Tergenang
Di Desa Tuk Karangsuwung, tinggi muka air mencapai 40-80 centimeter dengan 160 rumah terendam yang mengakibatkan 732 jiwa terdampak.
Kemudian di Desa Sigong, tinggi muka air mencapai 110 centimeter dan terdapat 3 rumah yang dihuni 10 jiwa terendam.
Banjir juga dilaporkan terjadi di Desa Japurabakti dengan ketinggian 60 centimeter.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Banyak Toko Emas di Jl Karanggetas Cirebon, Terkait dengan Mitos Kesaktian yang Rontok?
- Istri Prabu Siliwangi dari Adik Putera Mahkota Kuningan, Penguasa Singapura