CIREBON - Maraknya pelajar bawa senjata tajam (sajam) membuat Polres Cirebon Kota berencana melakukan razia di sekolah.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengatakan, pihaknya akan minta izin ke sekolah untuk melakukan razia barang bawaan pelajar.
\"Koordinasi hari ini juga dengan kepala sekolah dan dinas pendidikan,\" kata Kapolres Cirebon Kota, saat ekspos kasus pembacokan pelajar di Jl Tuparev.
Diungkapkan dia kepolisian akan mengutamakan edukasi terlebih dahulu. Diharapkan, hal ini dapat meminimalkan kejadian tawuran.
Baca juga:
- Margiono Mantan Ketua PWI Meninggal Dunia, Sempat Terinfeksi Covid-19
- Ojol Geruduk Customer, Rupanya Ini Screenshot saat Dimaki-maki
\"Kita akan melakukan edukasi dulu. Supaya para pelajar ini tidak melakukan tawuran lagi,\" tandas kapolres.
Kendati demikian, pihaknya juga akan melakukan tindakan lain pencegahan tawuran.
\"Kalau memang diizinkan pihak sekolah, kita akan melakukan penggelaran personel dengan pemeriksaan barang-barang bawaan oleh pelajar,\" ungkap dia.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Jalan Baru Lingkar Timur Kuningan Sudah Ramai Pengendara, Jadi Wisata Dadakan
- Sama-sama Kasus Ujaran Kebencian, Edy Mulyadi Masuk, Yahya Waloni Keluar