KUNINGAN - Rasi macan tutul betina yang sudah tiba di Gunung Ciremai, bakal dipantau terus selama 24 jam menggunakan CCTV.
Pemasangan kamera pengawas tersebut, untuk memantau Rasi selama proses habituasi. Sebelum akhirnya macan tutul jawa itu, dapat dilepasliarkan di Gunung Ciremai.
Rasi yang ada di kandang habituasi Blok Bintangot, juga dijadikan umpang untuk menjebak Slamet Ramadhan, macan tutul jantan yang sebelumnya sudah dilepasliarkan.
Kedua macan tutul tersebut diharapkan dapat berkembang biak dan memulihkan ekosistem Gunung Ciremai sebagai predator puncak.
Baca juga:
- Hotel Angker di Cirebon yang Kini Diburu Youtuber Uka-uka, Ada di Tengah Kota
- Kapolres Cirebon Kota Usul Razia Barang Bawaan Pelajar di Sekolah, Cegah Tawuran
Saat ini sudah terpasang tiga unit CCTV untuk mengawasi Rasi. Yang petama berada di kandang tempat pemberian pakan.
Kemudian terdapat dua unit lainnya yang berada di atas kandang habituasi. Diharapkan, pergerakan Rasi dapat terpantau melalui kamera pengawasa.
Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) menggandeng dua mitra Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yakni Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) dalam pemasangan kamera pengawas.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Margiono Mantan Ketua PWI Meninggal Dunia, Sempat Terinfeksi Covid-19
- Presiden Jokowi Minta PTM di Jakarta, Jabar, dan Banten Dievaluasi