CIREBON - Pilihan baru perangkat kantor dihadirkan printer Samsung. Sistem kerja lebih simple, karena menggunakan koneksi wifi dan bisa terhubung dengan gadget Samsung. Cara kerjanya mirip mesin fotokopi karena proses print lebih cepat dan hanya mampu menghasilkan warna hitam putih (bukan berwarna). Kepala Toko Dwijaya Computer, Ika Atikah menjelaskan, printer laser dengan tinta serbuk memang bukan produk baru. Namun masyarakat belum banyak tahu perangkat printer jenis ini. Konsumen lebih tahu printer inkjet atau infus. Selain harga yang relatif lebih tinggi penggunaan tinta serbuk lebih cepat habis dibanding jenis tinta cair. “Kalau dipakai full mungkin sekitar satu minggu,” tuturnya kepada Radar, kemarin. Karena proses print seperti mesin fotokopi hasil printer laser ini juga lebih cepat kering. Ada dua pilihan printer laser Samsung yakni tipe ML 216 B dibanderol Rp1 juta dan ML 2166 W Rp1,2 jutaan dengan fitur wifi. Agar konsumen lebih mudah melihat printer laser pihaknya sengaja menempatkannya di bagian depan etalase produk. Sejauh ini, lanjut dia, konsumen yang datang dan mencari printer masih banyak memilih tipe tinta cair. Harga lebih terjangkau jadi salah satu pertimbangan konsumen. Sedangkan tipe printer laser banyak dipilih perorangan atau perusahaan. Keduanya memiliki kelebihan berbeda asalkan dirawat agar printer awet dan tahan lama. “Kalau untuk pelajar atau mahasiswa pasti lebih banyak pilih tipe inkjet karena harganya lebih murah,” katanya. Ika menambahkan printer laser ini dapat mencetak pada banyak media seperti kertas glossy, kertas plain, label stiker, transparansi dan lainnya. Ketahanan hasilnya pun lebih awet bahkan pada kelembapan yang tinggi. “Walau banyak kelebihan yang dimiliki kami tetap harus ekstra keras menawarkanya karena, konsumen sudah sangat familiar dengan printer inkjet,” imbuhnya. (tta)
Kategori :