Radarcirebon.com - Ratu Nilakendra adalah raja keempat yang bertakhta di Pakuan Pajajaran, Ibu Kota Kerajaan Sunda, setelah Prabu Siliwangi wafat.
Namun, berbeda dengan para pendahulunya. Raja Pajajaran yang satu ini, kelewat percaya dengan klenik. Yang pada akhirnya membuat Ratu Nilakendra menelan pil pahit.
Meski hanya berkuasa 15 tahun, Ratu Nilakendra membuat banyak kerusakan di Pajajaran karena pemerintahannya yang ngawur.
Di tengah kondisi rakyat yang sengsara, juga ketidakpastian hukum warisan raja sebelumnya yakni Ratu Sakti, Ratu Nilakendra malah sibuk dengan urusannya sendiri.
Baca juga:
- Ratu Nilakendra, Raja Pajajaran yang Terjerumus Aliran Mistis, Meditasi sambil Bersetubuh
- Selter Alun-alun Kasepuhan Mulai Diperbaiki
Selama memimpin, dia lebih senang mempercantik kerajaan dengan membangun taman-taman di sekitar istana.
Kemudian memperindah tembok-tembok istana dengan beragam ukiran. Juga hal lain yang sifatnya hanya untuk memuaskan dirinya sendiri.
Di sisi lain, pengaruh Cirebon, Banten dan Demak semakin kuat. Yang sewaktu-waktu bisa saja melakukan penyerangan dalam rangka penaklukan Pajajaran.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Santri Tertemper Kereta Api di Arjawinangun, Ini Identitas Korban
- Santri Tertemper Kereta Api di Arjawinangun, Tewas di Lokasi