Radarcirebon.com, JEMBER - Sosok Nur Hasan asal Kabupaten Jember tengah jadi perbincangan. Anggota Padepokan Tunggal Jati Nusantara, meninggal dalam insiden laut di pantai.
Seperti diketahui, Nur Hasan merupakan sosok pimpinan padepokan yang melaksanakan ritual di Pantai Payangan, Jember dan membuat 11 peserta meninggal dunia.
Dalam kesehariannya, Nur Hasan kerap menggunakan selendang hijau dan menasbihkan diri sebagai pimpinan padepokan asal Jember itu.
Pasca ritual maut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Nur Hasan kini mulai menjalami pemeriksaan oleh polisi.
Baca juga:
- Penemuan Mayat di Pilang Cirebon, Diduga Kesetrum Alat Pencari Ikan
- Pemakaman Dorce Gamalama Sebagai Laki-laki, Wasiatnya Tidak Dipenuhi
Selain itu, terdapat sebanyak 18 saksi yang sudah diperiksa terkait dengan insiden maut itu.
Untuk sementara ini, Nur Hasan selaku pemimpin padepokan dianggap sebagai orang yang paling bertanggung jawab.
Pasalnya, terdapat 11 orang meninggal akibat ritual dengan cara menceburkan diri ke pantai. Padahal, sebelumnya mereka juga sudah dilarang.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Demo Buruh Cirebon Berlanjut ke Kantor BPJS, Jalan Evakuasi Sempat Macet
- Hendra Peserta X Factor Asal Majalengka, Nyaris Tersingkir, Dilsematkan Rosa