Rafale, Diplomasi Militer Dilarang Melarang

Rabu 16-02-2022,18:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Oleh: Jagarin Pane

INDONESIA dan Perancis membuat Februari ini terasa segar bugar dan ceria di mata netizen forum militer tanah air.

Kamis 10 Februari 2022 ditanda tangani kerjasama militer pengadaan alutsista terbesar dan termegah.

Sampai-sampai AS tidak sampai dua belas jam kemudian mengumumkan persetujuan buru-buru kesediaan menjual 36 jet tempur F15 varian terkini kepada Indonesia.

Maka secara terang benderang dalam satu hari ada dua berita militer spektakuler yang mencengangkan kawasan Indo Pasifik termasuk China yang menjadi sebab musabab utama upaya penguatan siginfikan alutsista TNI.

Baca juga:

Ya, China telah mengusik harga diri teritori NKRI, dengan mengeklaim zona ekonomi eksklusif (ZEE)  Laut Natuna Utara (LNU), mengerahkan sejumlah kapal coast guard dan kapal perang berulang kali, show of force.

Kemudian melakukan psywar terhadap pengeboran Migas di ZEE LNU dengan \"nungguin\" pekerjaan pengeboran berbulan-bulan.

Dan yang terakhir ini yang paling menyesakkan, melalui nota diplomatik China melarang Indonesia melakukan pengeboran atau aktivitas apapun di LNU yang di \"nine dash line\" kan nya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Tags :
Kategori :

Terkait