CIREBON - Seorang siswi sebuah SMA di Kota Cirebon, RP (16) terpaksa dilarikan ke UGD RSUD Gunung Jati akibat terlalu banyak meminum-minuman keras (miras). RP bersama rekannya Ags (22), W (19) dan satu nama lainnya yang belum teridentifikasi, pesta miras di sebuah kos-kosan di Gg Bakti 5 Simaja, Kecamatan Kesambi, Sabtu malam (26/10). Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, malam itu sekitar pukul 20.00, W bersama dua rekan prianya mengajak RP untuk pesta miras. Karena diajak, RP menerima dan datang ke kos-kosan W. Mendengar pacarnya pesta miras dengan pria lain, pacar RP berinisial NN (21) naik pitam. NN (21) masuk ke kamar kos langsung mendobrak pintu yang saat itu dalam kondisi terkunci. Dia kaget mendapati pacarnya RP dalam kondisi teler dan Ags yang sudah mengenakan celana pendek saja. Pada saat itu juga, Ags langsung dipukuli ramai-ramai oleh warga Simaja dan diamankan ke tempat kepala keamanan setempat. Ags yang dituduh mengajak RP pesta miras langsung membantahnya. Dia mengaku tidak pernah menawari RP untuk minum. Namun yang terjadi sebenarnya, RP menuangkan sendiri minuman ke gelasnya hingga teller. “RP juga tadi minta uang ke saya Rp15 ribu buat beli obat. Katanya dia lebih suka ngodol (tramadol) daripada minum MH.,” ujarnya. RP yang saat ini dirawat di Ruang Anyelir Kamar 4 membenarkan semua pernyataan Ags. Saat ditanya mengenai tempat pembelian obat, RP mengaku sering membelinya di kawasan terminal Harjamukti. Sementara itu, dari pantauan Radar di RSUD Gunung Jati nampak keluarga RP dan Ags sudah datang ke ruang perawatan di Ruang Anyelir kamar 4. Belum terlihat aparat kepolisian sampai berita ini ditulis Minggu (27/10) pukul 01.30 WIB. (dri) FOTO: OKRY RIYANA/RADAR CIREBON DIMASSA. Ags (kaos hitam) digelandang warga ke RSUD Gunung Jati untuk dikonfrontir dengan RP terkait pesta miras, tadi malam.
Kategori :