CIREBON - Bupati Cirebon, H Imron meninjau pergerakan tanah yang terjadi di Desa/Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon usai mendapatkan laporan warga dan kuwu setempat.
Saat meninjau permukiman warga yang menjadi korban pegerakan tanah di RT 02 RW 01 Desa/Kecamatan Ciwaringin, Bupati Cirebon meminta penanganan segera.
Pasalnya terdapat 25 warga yang menjadi korban dan mereka menempati 15 rumah yang ada di area tersebut.
Tidak hanya itu, mereka juga sebatas mengungsi, lantaran belum ada solusi imbas dari pegerakan tanah karena aliran Sungai Ciwaringin.
Baca juga:
- Fenomena Alam di Ciwaringin, Longsor karena Kelokan Sungai Berubah-ubah
- Pemerasan Parkir di Pekalipan Cirebon, Pelaku Palsukan Kuitansi dan Cap RW
\"Kami mendapat laporan dari Desa Babakan dan Desa Ciwaringin. Kasusnya sama,\" kata bupati, kepada radrcirebon.com, Senin (7/3/2022).
Dikatakan dia, area permukiman warga dengan sungai berjarak cukup dekat dan terancam longsor. Sebab, erosi dan pergerakan tanah terus terjadi.
\"Karena ini pentogan, karenanya terjadi longsor. Sudah puluhan tahun sungai tidak pernah dikeruk dan diperbaiki senderannya,\" kata bupati.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Indra Kenz Kenakan Baju Tahanan, Crazy Rich Tertunduk Lesu Bakal Jatuh Miskin
- Waspada Kopi Zat Kimia, 3 Merk Ini Jangan Dibeli, Mengandung Paracetamol dan Viagra