Radarcirebon.com, MAGELANG - Paku Tanah Jawa Gunung Tidar, kini menjadi bagian dari IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Tanah dari Gunung Tidar yang diyakini sebagai paku Pulau Jawa, dibawa Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo ke IKN.
Gunung Tidar sejak lama diyakini merupakan paku Tanah Jawa. Yang menjaga kestabilan dan menjaga dari bencana juga marabahaya.
Lantas, bagaimana kisah Gunung Tidar? Diriwayatkan bahwa penamaan Tidar berasal dari dua kata yang berarti mati dan modar. Atau mati lan modar.
Baca juga:
- Tanah Kampung Akuarium Dibawa Anies ke IKN, yang Lain Bawa Tanah Keramat
- Soal Logo Label Halal Indonesia yang Baru, Gus Choi: Diubah Saja Lah
Gunung Tidar di masa lalu, adalah sarang jin di Pulau Jawa. Mereka memiliki ilmu kanuragan dan sakti mandraguna.
Sehingga syiar Islam ketika itu, sulit masuk ke Tanah Jawa. Dikisahkan pula saat itu, Pulau Jawa seperti perahu yang terombang-ambing. Sehingga kondisinya tidak stabil.
Hingga datanglah ulama sakti dari Persia yakni Syekh Maulana Subakir. Yang mensucikan Pulau Jawa dari bangsa jin.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Jokowi dan Para Menteri Kemah di IKN Nusantara, Politisi Partai Demokrat: Mendag Kemahnya di Tempat Antrian Minyak Goreng Saja
- Gubernur Sumut Bawa Tanah Deli dan Pohon Kemiri ke IKN, Apa Maknanya?