\"Harus mati biar gak sakit, kaya saya dari kecil. Gak ada yang tau saya memendam puluhan tahun,\" kata Karni Utami.
Dalam video terlihat ekspresi kesedihan Kanti Utami, di mana, awalnya dia terlihat tersenyum mengaku tidak gila. Kemudian, rautnya berubah menjadi sedih saat mengatakan membunuh anaknya untuk menyelematkan mereka.
Dia juga mengaku ingin disayang suaminya. Namun, ia sedih karena suaminya harus lembur dan tidak ada uang jika tak bekerja kembali.
Sebelumnya diberitakan, tetangga korban, Novi (42) mengaku mengetahui ada teriakan anak kecil dari dalam rumah usai Sholat Subuh. Teriakan anak minta tolong tersebut mengundang perhatian para tetangga.
Warga lalu mendobrak paksa rumah dan mendapati anak pertama pelaku telah meninggal dunia dengan luka benda tajam di leher. Dia melihat pelaku masih memakai mukena.
Kedua anak pelaku yang selamat dilarikan ke Puskesmas Tonjong guna menjalani perawatan. Sementara pelaku berhasil diamankan sejumlah tetanga dibawa ke Mapolsek Tonjong Brebes.
Diduga kuat pelaku dalam keadaan depresi. Terungkap motif ibu muda yang juga berprofesi sebagai perias atau make up artist atau perias ini adalah karena himpitan ekonomi.
Setelah diamankan di Mapolsek Tonjong Kabupaten Brebes, dari dalam jeruji besi ia menangis sambil mengungkapkan mengapa ia mencoba membunuh anak-anaknya.