Radarcirebon.com, BANJARNEGARA - Dukungan kepada Ridwan Kamil untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024 disuarakan oleh para relawan di Banjarnegara.
Belasan tokoh masyarakat dan pemuda dari 15 kecamatan di Banjarnegara mendeklarasikan diri sebagai relawan Ridwan Kamil. Deklarasi dilaksanakan di Lapangan Desa Brengkok Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kamis 24 Maret 2022.
Baca juga: Sahabat RK Deklarasikan Ridwan Kamil Sebagai Presiden RI
Kegiatan dimulai dengan kegiatan sosial berupa penanaman pohon kelengkeng di Desa Brengkok. Lalu dilanjutkan dengan silaturahmi dan deklarasi relawan.
Perwakilan relawan Banjarnegara, Sugiarto mengatakan bahwa pembentukan relawan ini kemungkinan yang pertama di Jawa Tengah.
Di mulai dari Banjarnegara secara bertahap akan ada relawan se-Banyumas Raya.
\"Awalnya di Banjarnegara. Secara bertahap nanti ada di Banyumas, Purbalingga, Cilacap dan Kebumen,\" ujar Sugiarto kepada Banyumas Ekspres.
Dia mengatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilpres 2024 ini tak lepas dari sosok Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar itu selama ini dinilai memiliki rekam jejak yang baik. Selain sosok yang kreatif, Ridwan Kamil juga peduli terhadap isu-isu lingkungan hidup. Salah satunya adalah pada penanganaan pencemaran sungai di Jawa Barat.
Ia mengatakan perhatian Ridwan Kamil terhadap isu lingkungan mendapat respek dari sejumlah tokoh masyarakat, pemuda dan pemerhati lingkungan di Banjarnegara.
\"Sebagaimana diketahui, banyak wilayah di Banjarnegara yang masuk kategori rawan bencana alam. Bahkan Banjarnegara masuk zona merah tanah bergerak. Tentunya sosok pemimpin yang peduli terhadap lingkungan hidup yang menjadi perhatian kami. Karena isu lingkungan terkait dengan masa depan umat manusia,\" kata dia
Sebagai pemerhati lingkungan hidup, dirinya juga menaruh perhatian pada persoalan limbah B3.
Baca juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Tegaskan Satu Tim, Ganjar Cukup Main Gitar
Menurutnya ini perlu ada penanganan sejak dini limbah B3 dari pabrik dan industri, rumah sakit maupun rumah tangga.
\"Banjarnegara semakin tumbuh. Jangan sampai persoalan limbah juga menjadi masalah. Perlu ada pengawasan dan penanganan sejak dini antara pemerintah dan masyarakat. Butuh sosok pemimpin yang tepat dari pusat hingga daerah,\" ujar dia.