Radarcirebon.com, SIDOARJO- KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak kuasa menahan air matanya saat bersama dengan Vano, salah satu putra almarhum Sertu Eka. Eka merupakan Babinsa Kp Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY yang menjadi korban pembunuhan di Papua beberapa waktu lalu.
Hal tersebut terlihat saat Dudung beserta Ny Rahma Dudung Abdurachman mengunjungi rumah orang tua ertu Eka di Sidoarjo, Jatim, Senin (4/4). Dudung bersama sang istri menyempatkan diri pada malam hari untuk berziarah ke makam Sertu Eka.
Sebagai wujud kecintaannya kepada keluarga prajurit, KSAD akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil dan memberikan beasiswa sekolah hingga siap bekerja.
BACA JUGA:
- Helmi Felis Ditantang Tidur Bareng Cewek Ini Kalau Jokowi Lengser Tanggal 11
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ini, Rabu 6 April 2022
Selain itu, Dudung juga akan membantu adik Sertu Eka yang saat ini duduk di kelas 3 SMA mewujudkan cita-citanya menjadi anggota TNI. \"Untuk adik almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya,\" ungkap Dudung.
Usai berziarah dan mengunjungi kediaman orang tua almarhum, Dudung beserta rombongan menuju RSUD Dr Soetomo menjenguk Vano, salah satu anak Sertu Eka yang selamat.
Vano menjalani operasi di jari tangannya yang putus terkena sabetan senjata tajam. \"Saya prihatin dengan kejadian ini. Kami siap mengemban amanat untuk membesarkan dan merawat anak almarhum Sertu Eka,\" tegas KSAD.
Sebagaimana diketahui, Sertu Eka Andriyanto Hasugian yang merupakan Babinsa Kp. Meagaima Ramil 1702-05/Kurulu Kodim 1702/JWY beserta istrinya Sri Lestari Indah Putri seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo, menjadi korban pembunuhan yang ditengarai dilakukan oleh oknum KKB Papu pada Kamis (31/3). Kedua putra mereka selamat dalam peristiwa keji tersebut. (jrl)
BACA JUGA:
- Jadwal Korea Open 2022: Ahsan/Hendra dan Jonatan Christie Akan Unjuk Gigi
- Mau Mudik Pakai Kereta Api, Segera Pesan Tiket Sekarang