Radarcirebon.com, JAKARTA - Kantor Staf Presiden (KSP) dan Tenaga Ahli Utama, Ali Mochtar Ngabalin dicatut untuk berkirim surat bantuan kepada Walikota Cirebon.
Bantuan yang diminta dengan mencatut nama Ali Mochtar Ngabalin dan KSP kepada walikota Cirebon tidak main-main, jumlahnya mencapai Rp800 juta.
Lantaran surat tersebut tersebar dan dikirimkan ke Cirebon, Kepala KSP, Moeldoko dan Ali Mochtar Ngabalin langsung menyampaikan klarifikasi kepada media.
Menurut Moeldoko, selain dicatut dalam surat, beberapa kali pernah terjadi penyalahgunaan baik kop maupun stempel Kantor Staf Presiden.
Baca juga:
- Ngabalin Lapor Polisi, Usai Surat Minta Uang Rp800 Juta ke Wali Kota Cirebon
- Antrean Pembeli Minyak Goreng di Cirebon Hari Ini Rabu 6 April 2022, Warga Rela Bermalam Sampai Sahur di Lokasi
\"Ini tidak hanya menimpa Pak Ngabalin. Ada yang mengatasnamakan dan pakai tanda tangan saya untuk mengundang seseorang.\"
\"Ada Pemalsuan surat dinas. Bahwa itu tidak benar. Semuanya dipalsukan,\" kata Moeldoko, dalam siaran pers virtual, Rabu (6/4/2022).
Lantaran banyaknya penipuan itu, Moeldoko mengaku telah meminta Ngabalin untuk menempuh proses hukum atas persoalan tersebut.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Komnas HAM Protes Herry Wirawan Divonis Hukuman Mati, Sebut Sudah Dihapus di Banyak Negara
- Inisial M Komedian Terkenal, Beli Konten Anu-anu Dea OnlyFans Secara Eksklusif