KEJAKSAN- Aksi tawuran pelajar yang terjadi beberapa hari lalu mengundang perhatian serius dari wakil rakyat. Mereka pun meminta adanya sanksi serius untuk para pelajar yang sering terlibat tawuran. Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, HM Ayatullah Roni mengatakan harus ada sanksi tegas dari pihak sekolah, ataupun lembaga lainnya seperti dinas pendidikan dan juga pihak kepolisian. Tujuannya agar para pelajar yang terlibat itu merasa kapok dan tidak akan mengulang kejadian tersebut. “Dalam hal ini pihak sekolah harus tegas. Harus ada sanksi yang berat untuk anak-anak yang tawuran ini. Karena sudah meresahkan masyarakat,” ujarnya kepada Radar. Sanksi tersebut, kata dia, bisa saja berupa ditundanya kenaikan kelas, atau bahkan berdampak pada kelulusan bagi siswa yang duduk di bangku kelas XII. Pihak aparat kepolisian pun diharapkan Roni bisa memberikan pembinaan dan juga sanksi. “Kepolisian wajib menindak tegas pelaku tawuran,” lanjutnya. Kalaupun tidak langsung diberi sanksi, bisa saja dibuat surat pernyataan dan perjanjian di atas materai bagi para pelaku tawuran. Yang isinya berbunyi bila kembali melakukan aksi tawuran siap dikeluarkan dari sekolah. “Hal ini juga harus dilakukan. Buat surat pernyataan. Kalau memang melakukan lagi, dikeluarkan dari sekolah. Agar mereka tidak mengulang perbuatannya lagi,” ujarnya. (kmg)
Dewan Minta Ada Sanksi Tegas
Jumat 08-11-2013,14:05 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :