Radarcirebon.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan langkah antisipatif terhadap lonjakan pemudik di tengah pandemi Covid-19.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut 14,9 juta pemudik diperkirakan akan masuk wilayahnya. Sementara yang keluar Jawa Barat mencapai 9,2 juta orang.
Jumlah itu merupakan bentuk akumulasi warga karena sudah dua tahun mudik ditiadakan pemerintah mengingat kasus Covid-19 saat itu masih tinggi.
Baca juga: Angkutan Mudik Lebaran 2022, PT KAI Daops III Cirebon Persiapkan 13 Lokomotif
\"Dari total 85,5 juta pemudik nasional, yang akan mudik ke Jawa Barat sekitar 14,9 juta. Tentu kita terus siaga karena sudah dua tahun warga tidak mudik,\" ucap Ridwan Kamil usai rapat koordinasi persiapan mudik lebaran 2022 bersama Forkopimda di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 19 April 2022.
Dia menuturkan, untuk mengelola pergerakan massa sebanyak itu harus dilakukan secara terpadu dengan berbagai pihak.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan 126 posko mudik tersebar di berbagai wilayah. Jumlah ini belum termasuk 337 posko yang disiapkan Polda Jabar yang akan hadir selama arus mudik-balik.