Radarcirebon.com, METRO BEKASI - Impian Gubernur Jawa Barat Rudwan Kamil menyulap Kalimalang di Kota Bekasi rasa Cheonggyecheon, Seoul-Korea Selatan (Korsel) akhirnya terwujud.
Betapa tidak, setelah lama proyek revitalisasi Kalinalang tertunda lantaran adanya pekerjaan Tol Becakayu hingga penanganan covid-19.
\"Syukur alhamdulillah, hal ini yang kami tunggu (peresmian Kalimalang), setelah dua tahun kami mengurus Covid-19,\" ungkap Kang Emil -sapaan karibnya pada Rabu (20/04/2022).
Secara khusus, Ia berpesan agar pengelolaan Sungai Kalimalang tidak saja berhenti sebagai fungsi mengalirkan air.
BACA JUGA:
- Warga Tersambar Petir di Talun Cirebon, Begini Kronologi Kejadian
- Aplikasi Pencuri Data, Ada Adzan sampai Sholat, Sudah Didownload 10 Juta Kali, Waspada!
Karena menurutnya, yang membedakan penataan kota di negara maju dengan kita adalah di negara maju sungai yang melewati kota itu ditata.
\"Jadi kita masih menganggap sungai tempat air mengalir, itu hanya 50 persen fungsi. Jangan menganggap jalur air hanya untuk mengalirkan air, jika aliran melewati permukiman peradaban manusia, maka dituntut satu fungsi tambahan, yaitu fungsi sosial. Berbeda kalau di gunung itu memang hanya mengalirkan ekosistem air,” tegas dia.
Artinnya, sambung Kang Emil, perlu adanya penataan yang serius. Bahkan Pemprov Jabar menambahkan jogging track, dan menambah sarana rekreasi di sepanjang bantaran Sungai Kalimalang atau Tarum Barat.
\"Inilah revitalisasi Kalimalang Tahap 1. Bisa dimanfaatkan masyarakat untuk rehat. Suasana sudah keren, ini harta Kota Bekasi, karena sungai ada di perkotaan itu mahal,\" ujarnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia Berangkatkan Haji 2022 Sebanyak 100.051 Orang
- Mudik 2022, Satgas Covid-19 Ingatkan Masyarakat Jaga Kesehatan dan Patuhi Aturan Pemerintah