Pilih Teman yang Baik

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Begitu juga teman kita. Ada yang jahil, baik, pendiam dan lain-lain. Selera orang dalam berteman-teman juga berbeda. Teman juga bisa memengaruhi sikap dan sifat kita. Nah, maka dari itu, 35,55 persen sobat Xpresi kita mengaku perlu menyeleksi teman Pendapat pertama diungkapkan oleh Ahmad Chaidar, siswa SMK Negeri 1 Cirebon. Cowok yang satu ini menganggap kalau selektif dalam berteman adalah hal yang penting. “Semua ini tujuannya biar aku nggak terjerumus dengan hal-hal yang kurang baik,” jelasnya. Hal serupa juga diutarakan oleh Kusdrajat. Alasan dia menyeleksi teman adalah agar tidak salah pilih. “Penting banget. Sebenarnya sih berteman bisa dengan siapa saja, tapi untuk bisa dekat, harus pilih yang cocok. Teman ideal buat aku adalah teman yang ada di saat suka dan duka,” paparnya. Sementara itu, Nurvi, siswi SMAN 1 Palimanan ini nggak begitu selektif dalam berteman. “Kalau dianya baik, nggak jutek, nggak sombong dan nyambung sama aku, ya secara otomatis jadi teman aku,” ungkapnya. Nggak jauh beda dengan Nurvi, Vivi Hardiyanti juga nggak termasuk tipe orang yang suka milih-milih teman. Baginya, asal orang itu baik dan cocok, itu sudah cukup untuk menjadi teman dia. “Tapi kalau ada teman yang cuma manfaatin aku atau gimana, ya sebisa mungkin jaga jarak, tetapi tetap jaga silaturahmi,” cetusnya. Berteman dengan siapa saja. Itulah yang dilakukan oleh Gita Riyana. Cewek asal SMAN 1 Palimanan ini memang nggak begitu selektif dalam berteman. “Setelah berteman, kita jadi tahu kan karakter orang itu gimana. Nah, baru deh kita memilih mau dekat atau hanya sekadar teman biasa saja,” jelasnya. (panji/shyla)