Radarcirebon.com, BANDUNG-Upaya menjaga kelancaran arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT Pertamina (Persero), dan Badan Pengawas Harian Minyak dan Gas (BPH Migas) meninjau beberapa SPBU di sepanjang tol menuju Jawa.
Hal ini dilakukan untuk melihat kesiapan Pertamina dalam menjalankan Satuan Tugas Ramadan dan Idul Fitri (Satgas Rafi) 2022.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa Pertamina sudah menyiapkan pelayanan ekstra, mulai dari stok BBM hingga unit-unit pengisian BBM apabila terjadi keadaan darurat bagi masyarakat yang membutuhkan.
\"Kami sudah memperkirakan akan ada kenaikan saat musim libur Lebaran sekitar 10-14 persen. Untuk itu, kami sudah meminta Pertamina untuk menyiapkan sekaligus merencanakan operasi logistiknya agar BBM-nya tiba tepat waktu,\" ujar Arifin, Sabtu (23/4/2022).
BACA JUGA:
- Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Sudah Dapat Digunakan Pemudik
- Ledakan Petasan di Anus Kucing, Dua Pria Biadab Ini Tertawa, Kini Berurusan dengan Polisi
Selain itu, Menteri Arifin juga menyampaikan, pada saat arus mudik dimulai yakni tanggal 27 April 2022, pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan bahwa kendaraan pengangkut besar akan berhenti beroperasi.
\"Tentunya ini akan mempengaruhi jumlah konsumsi Biosolar, namun yang menjadi fokus kami adalah konsumsi Pertalite. Kami memprediksi penggunaan bahan bakar Pertalite akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat saat mudik,\" ucap Arifin.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyebutkan, Pertamina telah memprediksi pada saat puncak kenaikan gasolin diperkirakan pada 1 Mei 2022 dengan kenaikan hingga 35 persen.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
BACA JUGA:
- Persis Solo Putuskan Kontrak Sponsor Dengan Wilmar
- Anus Kucing Dimasukan Petasan Lalu Diledakan dan Divideokan hingga Viral, Ini Alasan Pelaku