CIREBON- 10 hari terakhir bulan Ramadhan umat Islam berlomba lomba untuk beramal termasuk berzakat. Untuk itulah Ikatan Remaja Masjid Faturohman RW 10 Samudra Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti, kemarin menggelar Dialog Ramadhan.
Pembina IRMAFA, Nasuha Faqih MESy menjelaskan, Dialog Ramadhan pekan ketiga ini penting bagi IRMAFA karena berkenaan dengan tata kelola berzakat. Untuk itu mengangkat Tema Zakat sebagai Pembersih Jiwa dan Harta menghadirkan Narasumber langsung dari Baznas Kota Cirebon Ust. Luthfi, S.Sos.
Dengan materi tentang zakat, kata Nasuha, setidaknya remaja masjid Faturrahman memiliki pemahaman tentang zakat termasuk tata kelola zakat secara baik dan profesional. \"Ini penting karena jarang sekali remaja yang peduli tentang zakat, padahal zakat menjadi solusi persoalan umat,\" terangnya. Bagi Nasuha, dengan pemahaman zakat kepada remaja masjid, mereka tahu bagaimana menghimpun zakat dan siapa saja yang wajib berzakat.
Padahal, lanjut Nasuha, umat Islam wajib membuat zakat ketika sudah mencapai nishab (batas minimal membayar zakat), termasuk juga siapa saja yang berhak mendapatkan zakat sesuai dengan syariah. Karena potensi zakat di kota Cirebon sangat besar, maka perlunya memberikan kesadaran pentingnya membayar zakat agar harta kita menjadi bersih.
Dan kaum milenial di wilayah RW 10 Samudra Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti perlunya belajar tentanh zakat, karena ketika dikelola secara profesional maka sangat dahsyat dan persoalan umat bisa diatasi. Pria yang juga komisioner Baznas Kota Cirenon ini menambahkan, Nishob Zakat Fitrah 2022 di Kota Cirebon sebesar 2,8 kg atau setara dengan Rp35.000,- . ketentuan tersebut berdasarkan hasil dari Bahtsul Masail di Kemenang Kota Cirenbon pada hari Jumat 25 Maret 2022. (abd)
BACA JUGA:
- Uji Coba Ganjil Genap di Tol Cikampek Mulai Senin 25 April, Simak Penjelasannya
- Ganjil Genap di Tol Uji Coba Hari Ini, Besok di Tol Cikampek sampai GT Palimanan, Cek Jadwalnya