Radarcirebon.com, JAKARTA - Hilal berpotensi terlihat pada 1 Mei 2022. Kendati demikian, Kementerian Agama (Kemenag) tetap akan melaksanakan Sidang Isbat.
Dengan ketentuan yang telah diperbaharui, hilal memang kemungkinan terlihat pada 1, Mei 2022. Dengan demikian, ada potensi lebaran Idul Fitri pada keesokan harinya.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamarudin Amin menjelaskan, posisi hilal di Indonesia diperkirakan pada saat Sidang Isbat sudah memenuhi ketentuan MABIMS.
MABIMS adalah Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura. Atau sesuai ketentuan terbaru yang telah diperbaharui.
Baca juga:
- Luhut dan Elon Musk Bertemu, Hanya Satu Jam sebelum Beli Twitter
- Seperti Adegan Film, Drama Penangkapan Perampok di Tol Pasir Koja: Lamun Geus Boga Nyawa Sapuluh Kakara G**log
Proses pemantauan hilal sendiri, di Indonesia akan dilakukan di 99 titik lokasi tepat pada 29 Ramadan 1443 H yakni, 1, Mei 2022.
Kamarudin menjelaskan, pemerintah akan menggunakan metode Hisab dan Rukyat untuk menentukan awal Syawal atau Lebaran.
\"Rukyat sebagai konfirmasi terhadai hisab dan kriteria yang dipakai. Hisab adalah konfirmasi pelaksanana rukyatul hilal. Ini yang dimusyawarahkan dalam sidang isbat, dan diambil keputusan,\" kata Kamarudin, Selasa (26/4/2022).
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Balap Liar di Kuningan, Ini Identitas Pembalap yang Adu Bagong dengan Ojol hingga Tewas
- Ojol Jadi Korban Balap Liar di Kuningan, Adu Bagong di Jalan Siliwangi