Bimtek Habiskan Rp200 Juta

Senin 11-11-2013,11:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Sepulang dari Jakarta guna mengikuti Bimtek (bimbingan teknis), kandidat kuat Ketua DPRD, Rana Suparman SSos terinspirasi. Dia berencana untuk mengadakam bimtek tiap menghadapi momentum kegiatan anggota legislatif. “Tiga malam kami di Hotel Neo Jakarta untuk mengikuti bimtek pembahasan RAPBD 2014. Nanti saya ingin tiap menghadapi momentum itu digelar bimtek. Baik ketika mau menghadapi semesteran, mau realisasi APBD dan lainnya,” kata politisi PDIP yang tidak akan lama lagi dilantik jadi ketua dewan itu, kemarin (10/11). Fungsi dari bimtek tiap momentum tersebut, menurut Rana, agar ada wacana dan penghayatan baru terhadap apa yang dikerjakan anggota dewan. Dengan begitu, anggota dewan fresh dan memiliki ide-ide baru untuk menelisik tiap materi yang hendak dibahas. “Seperti yang baru dilaksanakan kemarin, sekarang kan mau menghadapi tahun anggaran 2014. Dengan kita ikut bimtek, maka kita dapat memunculkan ide-ide dan cakrawala baru dalam membahas RAPBD 2014 nanti,” ucapnya. Dicontohkannya, seorang pejabat Depdagri memberikan pemahaman baru terhadap para anggota legislatif Kuningan. Dia menjelaskan bagaimana belanja sosial dan belanja kegiatan bisa direkomendasikan dalam APBD. Tapi sama-sama aman dan berjalan memenuhi kepentingan rakyat. “Selama tiga hari kita menerima banyak materi baik dari BPK, Depdagri maupun KPU Jabar. Materinya mencakup kebijakan pemilu, kebijakan APBD 2014 dan ekspeditor policy dan ekspeditor manajemen,” paparnya. Ditanya kenapa di Jakarta, menurut Rana, sebagai penyegaran tidak masalah jika sekali-kali digelar di luar kota. Menurutnya, bimtek tersebut tidak menghabiskan anggaran besar hanya kisaran Rp200 juta saja. Di sana, para wakil rakyat tidak plesir melainkan untuk mengobati kejenuhan. “Kita kan sudah kenal dan paham Kuningan mulai dari A sampai Z. Tinggal bagaimana kita melihat-lihat luar untuk diterapkan di Kuningan. Saya kira nggak masalah,” ujarnya. Bimtek itu sendiri diikuti seluruh anggota DPRD Kuningan. Hanya saja calon anggota dewan baru hasil PAW tidak mengikutinya lantaran belum dilantik. Ikut serta pula para pejabat dan staf sekretariat guna memfasilitasi kebutuhan para wakil rakyat. (ded)

Tags :
Kategori :

Terkait