CIREBON - Pasca lebaran, harga cabai dan bumbu dapur lainnya berangsur turun. Namun demikian, penurunannya tak terlalu signifikan. Momen bulan Syawal yang identik dengan kegiatan hajatan, membuat permintaan akan komoditas tersebut masih cukup tinggi.
Salah satu pedagang di Pasar Kanoman, Ecih mengatakan, hampir semua komoditas telah berangsur menurun sejak momen lebaran lalu. Mulai dari bawang merah, bawang putih, cabai, kentang, tomat hingga wortel.
“Kebanyakan sudah mulai turun. Tapi tidak banyak. Karena orang-orang juga sudah mulai mencari untuk hajatan. Kan kalau setelah lebaran, banyak yang hajatan,” ungkapnya.
Ecih menuturkan, harga bawang merah yang sebelumnya dijual Rp33 ribu/kilogram, kini menjadi Rp31 ribu/kilogram. Bawang putih kating yang sebelumnya dijual Rp38 ribu/kilogram, kini menjadi Rp35 ribu/kilogram. Sementara bawang putih jenis hunan atau bawang putih biasa, tetap dijual di angka Rp32 ribu per kilogram.
BACA JUGA:
- Kecelakaan di Setianegara Kuningan, Tabrak Truk Pasir, Pemotor Meninggal Dunia
- Hasil Pertandingan Manchester City Tadi Malam: Hajar Newcastle, Juara di Depan Mata
Hal serupa juga terjadi pada komoditas cabai. Cabai rawit merah yang sebelumnya menyentuh angka Rp65 ribu/kilogram, kini turun menjadi Rp40 ribu/kilogram. Begitupun dengan cabai rawit hijau yang sempat menyentuh angka Rp35 ribu/kilogram, kini menjadi Rp 30 ribu/kilogram.
“Cabai merah besar, kemarin sempat Rp52 ribu/kilogram. Sekarang jadi Rp42 ribu/kilogram. Kalau cabai merah keritingnya jadi Rp35 ribu dari yang sebelumnya Rp40 ribu/kilogram,” ucapnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada sejumlah jenis sayuran. Tomat yang sebelumnya dijual Rp15 ribu/kilogram, kini menjadi Rp12 ribu. Kentang kini dijual Rp15 ribu dari yang sebelumnya Rp18 ribu/kilogram. Sementara untuk wortel, kembali berada di kisaran Rp10 ribu/kilogram.
Kondisi serupa juga terjadi pada komoditas lain seperti daging dan telur ayam. Daging sapi kini dijual Rp140 ribu dari yang sebelumnya Rp170 ribu. Sementara daging ayam, dari yang sebelumnya Rp38 ribu/kilogram, kini turun menjadi Rp35 ribu/kilogram. (awr)
BACA JUGA:
- Dana Haji untuk Pembangunan IKN Nusantara? Kemenag Berkata Tegas
- Menag Minta Ikhlaskan Dana Haji untuk IKN, Kemenag Tegaskan Hoaks dan Fitnah