Stereo Adharta

Minggu 15-05-2022,08:00 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Tepat setahun kemudian, 27 Juli 2021, Adharta kena Covid lagi. Masuk RS sampai 10 hari.

Itu bermula dari sakit gigi. Dua hari sebelumnya. Lalu ia ke dokter gigi. \"Begitu keesokan harinya saya  mendengar dokter gigi itu kena Covid, ya sudah. Saya pasti kena lagi,\" katanya mengenang.

Yang ketiga, terjadi akhir Februari 2022. Tertular dari istrinya. Sang  istri tertular dari pembantu. Ia masuk RS lagi. 10 hari lagi. Kali ini kompak bersama istri. Baru kali itu sang Istri kena Covid.

\"Saya sudah mengalami semua: Alpha, Delta, Omicron,\" katanya lantas tertawa.

Adharta tidak mengira kena Omicron bersama istri. Hari itu ia baru pulang dari Australia. Masuk karantina 10 hari. Di Hotel Mulia. Aman. Justru ia mendengar anaknya yang di Australia yang terkena Covid. Sekeluarga.

Adharta memang punya rumah di Australia. Di Melbourne. Sudah lebih 2 tahun ia tidak melihat rumahnya itu.

Setelah Covid reda, Adharta punya dua persoalan. Pertama, apa yang harus dilakukan KILL Covid yang begitu besar. Saya pun mengusulkan untuk menangani akibat long Covid. Adharta setuju. Ia sendiri mengalami long Covid.

Kini pendengarannya tidak normal lagi. Ia sudah berobat ke banyak dokter. Termasuk dokter di Singapura. Gagal. \"Sembuh tidak mungkin. Tapi bisa diusahakan tidak memburuk,\" ujarnya.

Saya sendiri tidak mengalami kesulitan mewawancarainya. Jarak jauh. Lewat telepon. Masih ok.

Lalu apa persoalannya?

“Pendengaran saya tidak bisa lagi stereo,\" jawabnya. (Dahlan Iskan)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.

Tags :
Kategori :

Terkait