Radarcirebon.com, BANYUWANGI - Cerita asli KKN Desa Penari diungkap Kepala Desa Bayu, Sugito. Sebelumnya, cerita serupa disampaikan pengelola Rowo Bayu.
Dalam cerita asli KKN Desa Penari yang diungkapkan kades Bayu, bahwa memang benar pada tahun 2009 ada KKN dari mahasiswa salah satu universitas di Surabaya.
Kendati demikian, keberadaan persis lokasi Desa Penari tidak diketahui. Karena memang tidak ada nama tersebut. Namun cerita adanya KKN tersebut memang asli dan pernah terjadi.
Ada beberapa perbedaan dalam kisah KKN Desa Penari yang ditulis Simple Man dan menjadi film, dengan cerita asli yang dikisahkan Kades Bayu.
Baca juga:
- Yudha Saputera, Pemuda Cirebon Juara SEA Games 2021, Ukir Sejarah Bersama Timnas Basket Indonesia
- Geng Motor Bacok Warga di Gunungjati Cirebon, Sempat Kritis, Meninggal di Rumah Sakit
Misalnya, jumlah peserta KKN. Adalah film dan cerita Simpel Man mengenai Desa Penari, disebutkan ada 6 orang mahasiswa dan mahasiswi yang mengikuti kegiatan itu. Sedangkan dalam versi cerita asli, jumlahnya justru 11 orang.
Simple Man sendiri pernah mengungkapkan bahwa ada beberapa perubahan yang dia lakukan dalam cerita itu. Termasuk jumlah peserta hingga inisial nama desa agar dapat tetap dirahasiakan.
Sementara Kades Bayu, Sugito mengungkapkan bahwa kejadian tersebut bermula saat kelompok mahasiswa tersebut sedang berada di Rowo Bayu. Tiba-tiba ada sepasang mahasiswa dan mahasiswi yang memisahkan diri.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Yudha Saputera, Pemuda Cirebon Juara SEA Games 2021, Ukir Sejarah Bersama Timnas Basket Indonesia
- Tiga Pemuda Berbahaya Ditangkap Polisi, Rudapaksa ABG Dikontrakan