Atlet Berprestasi Gantung Diri, Diduga karena Putus Cinta

Jumat 15-11-2013,14:45 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

INDRAMAYU - Seorang atlet panjat tebing ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali yang menjerat di lehernya. AP (20), warga Kelurahan Karangmalang, Kecamatan Indramayu itu, ditemukan rekannya dalam keadaan sudah tidak bernyawa tergantung di sebuah tangga besi di dalam sekretariat Dermayon Climbing Club (DCC), Kamis (14/11). AP pertama kali ditemukan oleh Tasudin (17), salah seorang rekan korban yang ketika itu hendak masuk ke dalam sekretariat. Mengetahui rekannya tewas tergantung, Tasudin lalu memberitahukan hal itu kepada sejumlah warga yang berada di sekitar kawasan sport center tersebut. Warga yang mendatangi lokasi kejadian, kemudian melaporkannya kepada petugas kepolisian. “Begitu saya masuk, korban sudah tidak bernyawa dan tergantung dengan seutas tambang yang biasa digunakan untuk panjat dinding,” tutur Tasudin. Polisi yang menerima laporan, kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian. Dengan dibantu sejumlah warga, polisi lalu mengevakuasi jasad korban ke RSUD Indramayu untuk menjalani otopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. Dari informasi yang berhasil dihimpun Radar, sebelum tewas tergantung, korban sempat mengeluhkan masalah hubungan asmara dengan kekasihnya. Bahkan sumber Radar menyebutkan, bila korban baru saja diputuskan pacarnya. Diduga korban kecewa dengan hubungan asmara yang telah lama terjalin itu harus berakhir. Di mata rekan-rekannya, korban dikenal sebagai atlet berprestasi dan ulet menggeluti olahraga yang digemarinya itu. Bahkan dalam waktu dekat, korban akan mengikuti kejuaraan di tingkat provinsi. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, menerangkan saat ini kepolisian masih terus melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. (cip)

Tags :
Kategori :

Terkait