CIREBON - Banjir rob di Cirebon terjadi sejak beberapa hari terakhir baik di wilayah pesisir Kota dan Kabupaten Cirebon. Air laut naik menjelang sore hari.
Ketua RT 06 RW 07 Kesunean Utara, Kota Cirebon, Ijah mengatakan, banjir rob tahun ini adalah yang paling parah. Sebanyak 8 RT di Kesunean Utara terendam banjir dengan ketinggian 30-40 centimeter.
\"Biasanya air banjir rob tidak setinggi ini. Tapi sudah berapa hari ini, air selalu naik masuk rumah di Kesunean,\" kata Ijah, kepada Radar Cirebon.
Menurut dia, wilayah yang terdampak banjir rob adalah RW 08 Kesunean Selatan dan RW 09 Kesunean Tengah. Menjelang sore hari, air biasanya naik di pesisir Kota Cirebon.
Baca juga:
- Masa Kejayaan Prabu Siliwangi, Bangun Jalan Tol dari Ciamis ke Bogor
- Tanggul Pelabuhan Semarang Jebol, Warga Panik Berlarian, Karyawan Pabrik Terjebak
Ijah mengungkapkan, masuknya air laut ke permukiman dikarenakan tidak adanya pintu air. Lantaran beberapa hari terus terendam banjir, yang dikhawatirkan saat ini adalah warga terserang penyakit kulit.
Sementara itu, BMKG menjelaskan, fenomena rob dikarenakan fase bulan purnama yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi).
Kondisi ini, berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Banjir Rob Terjang Kampung Kesunean Utara Kota Cirebon
- Ponakan Curi Uang Bibi di Susukan Lebak, Ternyata Residivis