12 CPU dan 13 Monitor Raib

Kamis 25-11-2010,07:58 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON– Warnet Quadrant di Jl Ciremai Raya No 68 RT 04/04, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, dibobol kawanan pencuri. Peristiwa itu terjadi Selasa dini hari (23/11) sekitar pukul 03.30. Hanya satu unit CPU yang tersisa di warnet. Sementara 12 unit CPU Dual Core dan 13 monitor LCD merk Ben Q, raib dibawa kabur. Akibatnya korban mengalami total kerugian Rp47 juta. Data yang dihimpun Radar di lapangan, kawanan pencuri berjumlah tiga orang dengan menggunakan mobil Kijang kapsul warna silver. Menurut keterangan dari Trisna Zuliansyah, korban yang merupakan salahsatu pemilik saham, saat kejadian ada beberapa warga yang mengetahui aksi tersebut. Apalagi warnet yang berada di pinggir jalan, membuat beberapa tukang becak sempat melihat sejumlah orang memasuki warnet. Tapi, tidak ada yang curiga. “Keterangan terbaru, para pelaku beraksi menggunkan Kijang kapsul warna silver. Mereka mulai datang dari pukul 03.30 sampai sekitar pukul 05.30. Satu orang di seberang jalan menggunakan pakaian dinas dari aparat tertentu, satu orang duduk di bangku panjang (depan warnet, red) dan satunya lagi mengacak-acak di dalam,” tutur Trisna Zuliansyah saat ditemui koran ini, kemarin (24/11). Saat disinggung soal kemungkinan ada keterlibatan orang dalam, Trisna enggan memberikan kepastian. Dia hanya mengatakan dari cara pelaku membuka gembok menjadi salahsatu indikasi kuat terlibat atau tidaknya orang dalam. Karena menurutnya, gembok tidak ada dan pengait gembok masih dalam keadaan mulus, tidak ada kerusakan. Kecuali kunci dalam yang tampak dicongkel. “Tapi untuk saat ini belum ada (dugaan keterlibatan orang dalam). Kuncinya ada pada gembok,” ujarnya. Ia juga menambahkan, indikasi kuat pelaku menggunakan kunci duplikat untuk membuka gembok. “Karena kalau dibor, pasti ada sisa-sisa besi mercuri dilantai. Kalau menggunakan tang pasti berbunyi keras, tapi tidak kedengaran menurut keterangan saksi,” tambahnya dibenarkan Ivan Anggiat, penanam saham di Quadran. Senada diungkapkan Kunsuari, istri Trisna. Dia mengatakan pelaku menggunakan mobil yang diparkir di depan halaman warnet dengan posisi menghadap ke jalan. “Menurut versi saksi yang saya dapatkan, pelaku menggunakan mobil Avanza warna silver,” tuturnya. PEMBOBOLAN KONTER HP Sementara itu, Mutia Cell yang berada di Jl Dewi Sartika No 26, Kelurahan Tukumudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, juga dibobol maling. Pelaku berhasil membawa kabur 4 HP merek Nokia, 138 voucher, 70 lampu radiasi, 5 dompet kulit dan uang tunai Rp1.270.000. Kejadian baru diketahui Rabu (24/11) pukul 08.00. Karyawan konter yang biasa berjaga setiap hari, Hanifah (19), terkejut melihat pintu rolling yang rusak. “Waktu itu mau masuk kerja dan saya kaget. Baru nyampe di depan toko, rolling sudah rusak. Saya langsung melapor kepada pemilik Habib Hasan Al-Jufri. Abah Hasan menyuruh saya untuk segera mengecek barang-barang apa aja yang hilang,” ucapnya kepada Radar. Keluarga Habib Hasan Al-Jufri, Sutardi, mengatakan dirinya baru mengetahui saat ada laporan dari Hanifah. “Saat saya datang keadaan konter agak berantakan,” ucapnya. Menurut Sutardi, kejadian semacam ini sering terjadi di daerahnya. “Bulan lalu di dekat kami warnet dibobol, terus konter dimaling. Kami sebagai masyarakat sangat khawatir akan keamanan kami,” ujarnya. (hsn/ysf)

Tags :
Kategori :

Terkait